Urgensi Buku ini terletak pada penerapan konsentrat jamur bioformulator sebagai
produk terbarukan dengan biaya sintesis lebih ekonomis, memanfaatkan potensi
alam lingkungan untuk bisa merangsang pertumbuhan jagung di lahan kering.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan teknologi budidaya jagung yang
menekankan pada penggunaan bahan organik dan ramah lingkungan, mampu
memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung pertanian berkelanjutan
sekaligus mengurangi degradasi lahan akibat penggunaan pupuk anorganik dan memangkas
biaya input produksi. Sementara itu, fokus dari penelitian ini ialah untuk
meningkatkan produksi jagung di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam Penulisan buku ini menunjukkan bahwa konsentrat jamur bioformulator mempunyai efek dengan pertumbuhan dan hasil jagung, dengan
dosis optimal 20 gram per tanaman, meskipun tidak ada perbedaan signifikan
dalam faktor varietas dan interaksinya. Varietas Sweet Boy cenderung
menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan varietas
lain.
Wawan Apzani, S.Pd., M.Si.
Ir. Agung Widya Wardhana, M.Sc.F.